Page 5 - pai1
P. 5

Akhir ayat ini juga mengatakan, perbedaan syariat tersebut seperti layaknya perbedaan manusia
              dalam penciptaannya, bersuku-suku, berbangsa-bangsa. Semua perbedaan itu  adalah rahmat dan

              untuk ajang saling mengenal. Ayat ini juga mendorong pengembangan berbagai macam kemampuan

              yang dimiliki oleh manusia, bukan malah menjadi ajang perdebatan. Semua orang dengan potensi
              dan kadar kemampuan masing-masing, harus berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan. Allah

              Swt. senantiasa melihat dan memantau  perbuatan manusia dan bagi-Nya tidak  ada sesuatu yang
              tersembunyi, perilaku mulia (kompetisi dalam kebaikan) yang  perlu dilestarikan adalah seperti

              berikut.


               1)  Meyakini bahwa hidup itu perjuangan dan di dalam perjuangan ada kompetisi.

               2)  Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi agar pekerjaan menjadi ringan, mudah, dan hasilnya
                  maksimal.

               3)  Dalam berkolaborasi, semuanya diniatkan ibadah, semata-mata mengharap rida Allah Swt.
               4)  Selalu melihat sesatu dari sisi positif, tidak memperbesar masalah perbedaan, tetapi mencari titik

                  persamaan.

               5)  Ketika mendapatkan keberhasilan, tidak  tinggi hati; ketika mendapatkan kekalahan, ia selalu
                  sportif dan berserah diri kepada Allah Swt. (tawakkal).





























































                                                                4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10